Monday, September 29, 2008

CJH EMBARKASI BATAM

Tanjungpinang, 18/10 (HUKMAS) ---- Kepastian mengenai jadwal keberangkatan JCH Embarkasi Batam ke tanah suci musim haji tahun 1429 H telah menemui titik terang usai digelarnya rapat Pemantapan Jadwal Embarkasi Batam Tahun 1429 H tanggal 16/10 kemarin. Rapat bersama yang dihadiri oleh Direktur Pelayanan Haji Depag R.I. Zakaria Anshar, Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Kepri, Riau, Jambi, dan Kalbar beserta Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji masing-masing provinsi dan Perwakilan dari Saudi Arabian Airlines tersebut menetapkan JCH Provinsi Kepulauan Riau berangkat pada Kloter Pertama Tahun ini.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Depag Kepri (Kabid Haji), Drs. H. Erizal, MH menjelaskan bahwa pada tahun 1429 H ini seluruh jamaah calon haji Embarkasi Batam terbagi ke dalam 22 kelompok terbang (Kloter) dengan total 9,800 jamaah. JCH Kepri diberangkatkan ke tanah suci pada Kloter 1, 2, dan 14. JCH Riau diberangkatan pada Kloter 3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13, dan 14. JCH Kalimantan Barat pula akan diberangkatkan pada Kloter 14,15,16,17,18, dan 19. Sedangkan JCH Jambi diberangkatkan pada Kloter 20,21 dan 22. Terdapat satu kloter yang merupakan gabungan antara JCH Kepri, Riau, dan Kalbar, yaitu pada Kloter 14, terang Kabid Haji.

Selanjutnya Kabid Haji juga menjelaskan setelah memperoleh hasil kesepakatan tentang penetapan kloter tersebut Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Kepulauan Riau langsung mengadakan Rapat Pemantapan Kloter kepada seluruh Kabupaten/ Kota se Provinsi Kepulauan Riau, pada 17/10 kemarin, papar beliau. Rapat yang melibatkan seluruh Ka. Kandepag Kabupaten/ Kota se Provinsi Kepulauan Riau tersebut memutuskan bahwa pada Kloter Pertama nanti akan diisi oleh JCH dari Batam, Tanjungpinang, Bintan dan Lingga. Pada Kloter Kedua akan diisi oleh JCH dari Batam, Karimun, dan Natuna. Sedangkan pada Kloter empat belas akan diisi oleh JCH dari Batam, terang beliau lagi.

Sementara itu menyinggung soal adanya selisih biaya pada embarkasi lain meskipun jaraknya tidak begitu jauh dengan Embarkasi Batam, sesuai penjelasan Direktur Pelayanan Haji kemarin bahwa hal tersebut adalah dikarenakan adanya perbedaan jarak tempuh antara embarkasi ke tanah suci. Hal itu disebabkan maskapai Saudi Arabian Airlines yang mengangkut JCH Embarkasi Batam langsung melakukan pendaratan di Madinah pada Gelombang I pada Masa Pemberangkatan dan Pada Gelombang II pada Masa Pemulangan. Tidak menggunakan bus seperti yang dialami oleh Maskapai lain. (w/d)