Wednesday, September 24, 2008

Lowongan ke Luar Negri

DISNAKES & STIKES BUKA PELATIHAN BAGI PERAWAT

Jumat, 6 Agustus 2008

SETIABUDI (Pos Kota) - Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi anggarkan dana Rp 300 juta per tahun untuk pelatihan bagi tenaga lulusan D3 Keperawatan yang akan dikirim bekerja ke luar negeri. Untuk mewujudkan niat tersebut, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnaker) DKI Jakarta menggandeng Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Binawan yang bertugas melatih perawat tersebut sehingga memiliki standar internasional. Kerjasama ini sendiri menurut Pimpinan Stikes dan Ketua Yayasan Binawan Saleh Alwaini, telah berjalan sejak 2003 dan berhasil melatih 50 perawat lulusan D3 Keperawatan. “Saat ini, mereka masih memperdalam bahasa inggris dan bersiap mengikuti seleksi kerja ke Kuwait yang menjanjikan upah 1000 dolar AS per minggu,“ ujar Saleh yang juga telah mendapat permintaan dari Arab Saudi, AS, dan Australia. Dijelaskannya, saat ini terdapat 60.000 tenaga perawat lulusan sekolah Keperawatan (SPK) dan D3 Keperawatan yang menganggur. Sementara di dunia menurut data WHO dan World Bank membutuhkan sekitar 900.000 tenaga perawat. “Pemda DKI melihat hal ini sebagai peluang untuk menempatkan perawat asal DKI untuk bekerja di luar negeri sebagai upaya mengatasi lonjakan pengangguran. Karena itu mereka meminta kami melatih para perawat itu,“ ujar Saleh yang didampingi Harris Abidin dari Disnakertrans DKI Jakarta. Bagi Pemda DKI sendiri, dengan menempatkan sekitar 50 tenaga perawat per tahun, akan memberikan kontribusi devisa yang tinggi, yaitu sekitar 75.000 dolar AS per bulan atau sekitar 900.000 dolar AS per tahun. Untuk program pelatihan baersama Disnakartrans ini, pihaknya masih membuka peluang bagi perawat yang ingin bekerja ke luar negeri dengan mendaftar ke Stikes Binawan. (tri) Sumber: Pos Kota, Jum’at 6 Agustus 2008